Terimakasih telah mengunjungi blog saya

Minggu, 27 Februari 2011

Materi kelas 9 : Desain MAN

Disain Metropolitan Area Network (MAN) dengan 120 Derajat Sectoral Antenna di Base Station (BTS)
Untuk kota yang memiliki kepadatan WARNET yang tinggi disain sel menggunakan amtenna omni tidak lagi mencukupi kebutuhan.
Dengan menggunakan antenna sektoral maka kita dapat membagi wilayah pancaran dari BTS menjadi beberapa sektor tergantung jenis antenna yang digunakan. Dalam contoh ini saya mencoba menggunakan antenna sektoral 120 derajat. Oleh karena itu pada sebuah BTS dapat memberikan servis kepada tiga (3) wilayah servis menggunakan antenna sektoral 120 derajat dengan menggunakan tiga (3) kanal yang berbeda seperti tampak pada gambar. Jika masing-masing kanal mampu untuk di bebani 10-an WARNET maka dengan rancangan tersebut sebuah BTS dapat dibebani sekitar 30-an WARNET oleh sebuah BTS dalam radius 5-7 km dari BTS tersebut. Dengan banyaknya WARNET tersebut maka ongkos sewa frekuensi juga menjadi lebih murah karena dibebankan ke 30 WARNET J
Pada gambar selanjutnya adalah disain sebuah Metropolitan Area Network (MAN) menggunakan BTS antenna sektoral 120 derajat. Dengan hanya menggunakan tiga (3) buah BTS yang bekerja pada tiga (3) kanal frekuensi yang berbeda maka sebuah wilayah seluas 28 x 21 km persegi akan bisa di layani untuk 90-an WARNET didalamnya tanpa saling mengganggu karena disain jaringannya yang baik.
Dalam dunia informasi-komunikasi (Infokim), dikenal istilah area network, merupakan daerah cakupan dari jaringan (network) informasi komunikasi. Kita mengenal Local Area Network (LAN) yang mencakup area kecil seperti sebuah bangunan pencakar langit, kampus, hotel, bandara udara, dll.
Untuk cakupan yang luas, Wide Area Network (WAN) atau disebut Metropolitan Area Network (MAN). Selain itu ada juga Personal Area Network (PAN) yang membentuk jaringan terkecil terdiri dari berbagai peralatan electronik dan telekomunikasi dalam suatu ruangan yang sifatnya orang per orang yang lebih mobile.
Saat ini telah berkembang teknologi wireless untuk area network yang langsung bersentuhan dengan orang per orang yaitu PAN dan LAN. Teknologi ini sangat membantu menunjang menjaga tingkat produktivitas.
Untuk wireless PAN (WPAN) dikenal teknologi nirkabel Bluetooth yang mengintegrasikan hampir seluruh Scandinavia. Untuk wireless LAN (WLAN) dikenal teknologi wireless-fidelity (Wi-Fi). Keduanya memanfaatkan berbagai macam teknologi diantaranya adalah:
1. Teknologi narrow-band. Sistim radio dipancarkan dan diterima dalam frekwensi tertentu (tunggal).
2. Teknologi spread-spectrum. Disamping dipancarkan melalui frekwensi tunggal, informasi dipancarkan simultan dalam suatu spektrum frekwensi dan saat ini menggunakan spektrum 2.4 GHz yang tidak diregulasikan.
3. Teknologi frequency-hopping spread-spectrum (FHSS). Karena dipancarkan dalam suatu spread-spectrum, maka terjadi perubahan frekwensi dari waktu ke waktu sesuai pola tertentu (fixed pattern).
4. Teknologi direct-sequence spread-spectrum (DSSS). Redundant bits yang ada dipancarkan dalam spektrum frekwensi yang sama, menjadikan sistim lebih reliable.

0 komentar:

Posting Komentar